Thania Handmade: Menghadirkan sentuhan kreatif dari kain flanel menjadi bisnis yang menguntungkan

banner 468x60
Thania Handmade: Menghadirkan sentuhan kreatif dari kain flanel menjadi bisnis yang menguntungkan

Buatan tangan oleh Thania

JurnalPost.com – Pasar Johar Selatan merupakan salah satu pasar dominan di Kota Semarang yang memberikan keuntungan strategis bagi pengusaha UKM. Salah satu UMKM yang bergerak di bidang kerajinan tangan adalah Thania Handmade. UMKM ini didirikan oleh Mira Puspita Rini, ia sudah menekuni bidang tersebut sejak tahun 2004. Berbekal modal awal yang sangat minim hanya Rp 50.000,00, Mira lama kelamaan berhasil mengembangkan usahanya hingga kini memiliki omzet kurang lebih. Rp 3.000.000,00 Rp per bulan. Hal ini tidak lepas dari caranya mempromosikan produknya kepada masyarakat luas.

banner 336x280

“Saya selalu aktif berpromosi menggunakan platform media sosial seperti Instagram, Tiktok dan Facebook. Selain itu saya juga beriklan langsung ke teman dekat, tetangga, atau saudara saya,” jelas Mira.

Thania Handmade terkenal dengan produk kreatifnya seperti gantungan kunci, mainan anak, dekorasi rumah, boneka, souvenir pernikahan dan aksesoris lainnya yang terbuat dari bahan kain flanel. Menurut Miro, pemilihan bahan dasar kain flanel didasarkan pada keunikannya yaitu mudah digunakan dan tidak menghasilkan limbah.
“Sisa sisa kain kempa dapat digunakan kembali menjadi isian boneka, sehingga tidak ada kain yang terbuang.” Mira menjelaskan.

Proses produksi Thania Handmade sederhana namun membutuhkan ketelitian, dimulai dari pembuatan pola, kemudian pemotongan kain flanel sesuai pola, penjahitan, pengeleman dan produk dibentuk sesuai pesanan. Berkat proses produksi yang membutuhkan ketelitian dan mencakup penjahitan serta penggunaan lem, Thania Handmade mampu memastikan produk yang dijualnya berkualitas tinggi dan mampu bersaing dengan penjual lainnya.

“Walaupun kami beroperasi dengan 4 orang karyawan, namun kami tetap bersinergi menjaga kualitas karena prioritas utama kami adalah membangun hubungan dengan konsumen dan bersaing dengan penjual lainnya.” Mira menjelaskan.

Selain sukses dalam berbisnis, Thania Handmade juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Ketika Mira mendapat banyak pesanan, ia tak segan-segan memanggil tetangganya untuk membantu proses produksi. Dengan cara ini mereka secara tidak langsung memperoleh penghasilan tambahan yang dapat membantu perekonomian mereka.

“Ketika saya mendapat banyak pesanan, saya suka mengajak tetangga sekitar saya untuk membantu proses produksi dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk ikut serta dalam produksi produk kreatif. Nanti setelah selesai semuanya akan diberi imbalan berupa gaji.”

Meski sudah meraih kesuksesannya saat ini, Mira tetap mempunyai impian besar untuk terus berkembang. Ia ingin menembus pasar lebih luas, tidak hanya dalam negeri, tapi juga luar negeri.

Kisah Mira membangun UMKM Thania Handmade bisa menjadi kisah inspiratif dimana tekadnya yang penuh semangat. Ia mampu membuktikan bahwa keterbatasan modal bukanlah sebuah hambatan dalam kunci kesuksesan.

Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *