Penulis: Alifia Nur Afifah, Magister Manajemen UPN “Veteran” Yogyakarta
JurnalPost.com – Usaha Mikro dan Kecil (UMKM) berperan penting dalam perekonomian Indonesia sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Untuk menjaga kelangsungan usaha dan meningkatkan daya saing pengusaha mikro, perlu dilakukan pengelolaan permintaan dan penawaran produk dan jasa yang ditawarkan secara efektif. Manajemen penawaran dan permintaan merupakan tantangan bagi pengelola atau pemilik usaha mikro dan kecil untuk mengelola dan menyesuaikan jumlah kapasitas yang ditawarkan dengan jumlah permintaan konsumen selama operasional usaha dengan kondisi yang terus berubah.
Perkiraan permintaan
Peramalan permintaan akan membantu pengusaha menghindari risiko kekurangan atau kelebihan stok yang dapat mengakibatkan kerugian finansial. Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk memperkirakan jumlah produk atau jasa yang dibutuhkan pelanggan di masa depan, salah satunya adalah dengan menelusuri tren pasar yang ada. Perbedaan sektor usaha juga akan mempengaruhi tren pasar, misalnya bisnis di sektor FNB akan memiliki tren pasar yang berbeda dengan sektor kerajinan. Pemantauan tren pasar dapat didukung oleh data penjualan historis untuk mengidentifikasi pola permintaan, musiman dan tren yang dapat membantu memprediksi permintaan di masa depan.
Kelola inventaris
Peramalan permintaan membantu perusahaan mengelola inventaris secara efisien dengan mengelola inventaris secara optimal. Kesalahan dalam pengelolaan inventaris dapat mengakibatkan biaya penyimpanan yang tinggi, risiko kelebihan atau kekurangan stok, dan berkurangnya kepuasan pelanggan. Sistem pengelolaan persediaan pada usaha mikro dan menengah lebih sederhana dan fleksibel dibandingkan pada perusahaan besar, sehingga disesuaikan dengan skala dan keadaan usahanya.
Bagi pelaku usaha yang hanya memiliki modal terbatas dan umur produk yang pendek dapat menerapkan sistem Just In Time (JIT) yang berorientasi pada pengurangan persediaan dengan menyediakan barang pada saat ada permintaan atau kebutuhan. Cara ini akan meningkatkan efisiensi operasional dengan memastikan barang tersedia tepat pada saat dibutuhkan, mengurangi biaya penyimpanan dan risiko kelebihan persediaan, dengan syarat pedagang harus memiliki hubungan baik dengan pemasok dan memastikan pengiriman tepat waktu untuk menghindari keterlambatan dan kegagalan dalam pengisian pasar. . Sementara itu, pedagang skala besar dapat mengadopsi sistem Economic Order Quantity (EOQ), dengan menggunakan perhitungan untuk menentukan jumlah pesanan yang optimal untuk meminimalkan total biaya persediaan.
Kelola permintaan
Setelah mengetahui pola permintaan, memperkirakan jumlah permintaan penjualan, dan mengelola inventaris, UMK dapat mulai merespons permintaan tersebut dengan berbagai strategi. Salah satu strateginya adalah mengoptimalkan rantai pasokan untuk mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan daya tanggap terhadap perubahan permintaan dengan menjaga hubungan baik dengan pemasok.
Mengembangkan variasi produk dan menjangkau segmen pasar baru juga merupakan strategi untuk mengurangi risiko ketidakpastian permintaan dan meningkatkan stabilitas penjualan. Didukung dengan membangun hubungan dengan pelanggan untuk melakukan personalisasi pemasaran dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Kami berharap dengan strategi ini, para pengusaha dapat mencapai keseimbangan antara permintaan pasar dan pasokan yang ada.
Untuk meningkatkan manajemen permintaan dan inventaris, UMK dapat mengadopsi teknologi informasi seperti perangkat lunak manajemen inventaris atau sistem POS (Point of Sale). Hal ini akan memudahkan UMK untuk memantau permintaan pelanggan secara real time, mengelola inventaris dengan lebih efisien, menyampaikan laporan keuangan, dan mengoptimalkan proses bisnis secara keseluruhan.
Dengan mengelola permintaan dengan baik, usaha mikro dan kecil dapat memaksimalkan keuntungan, mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk atau layanan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan mereka, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan jangka panjang dan keberhasilan usaha mikro dan kecil. . perusahaan.
Quoted From Many Source
