Penulis: Ilmas Isyahadati
JurnalPost.com – Pola makan adalah suatu praktik yang diperbolehkan dalam hal makanan dan minuman yang dimakan seseorang sehari-hari, terutama yang dirancang khusus untuk mencapai tujuan dan memasukkan atau mengecualikan komponen makanan tertentu (Hartantri, 1998). Namun seringkali masyarakat melakukan diet demi menurunkan berat badan dan mendapatkan bentuk tubuh yang menarik dan ideal. Pola makan yang seimbang dan berkualitas tinggi dapat membantu mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, dll. Langkah pertama sebelum memutuskan program diet adalah mengenali berbagai jenis dan manfaat diet. Berikut beberapa jenis dan manfaat diet, antara lain:
1. Diet Paleo dan Manfaatnya
Diet paleo merupakan program diet yang dilakukan dengan mengadaptasi pola makan masyarakat zaman dahulu pada masa paleolitikum, yaitu dengan mengonsumsi makanan utuh tanpa melalui proses pengolahan yang lama, namun hanya dengan cara yang sederhana seperti dikukus, ditumis atau dipanggang. Jika diimbangi dengan pola hidup sehat, pola makan ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan seperti menjaga berat badan tetap ideal, menjaga kadar gula darah dan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, serta mengoptimalkan pembentukan otot dalam tubuh.
2. Diet DASH (Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi) dan manfaatnya
Diet DASH merupakan program diet yang menekankan pada pengurangan asupan garam dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak. Seperti namanya, diet ini ditujukan untuk mengatasi gejala hipertensi. Hipertensi biasanya disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam dan lemak berlebihan. Diet DASH diketahui dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
3. Diet keto dan manfaatnya
Diet keto merupakan program diet yang dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat. Secara umum diet keto dilakukan dengan mengonsumsi karbohidrat tidak lebih dari 50 gram per hari dan memperbanyak konsumsi lemak. Diet ini menggunakan lemak sebagai sumber energi utama dan memicu proses pembakaran lemak yang disebut ketosis. Proses penguraian lemak ini bisa berdampak pada penurunan berat badan. Namun jika menerapkan diet keto dengan benar, ada beberapa manfaat yang didapat, seperti mengendalikan epilepsi, mengontrol gula darah, menurunkan risiko penyakit jantung, dan menurunkan berat badan.
4. Diet atkins dan manfaatnya
Diet Atkins merupakan program diet penurunan berat badan yang mengontrol asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. Diet ini hampir mirip dengan diet keto, yang bertujuan membantu menurunkan berat badan dengan membakar lemak dan kalori. Perbedaan penting dari diet keto adalah pendekatan protein moderat, dengan sekitar 20 persen kalori berasal dari protein, sedangkan diet Atkins mengizinkan hingga 30 persen kalori dari protein, tergantung pada fasenya. Manfaat diet Atkins juga tidak jauh berbeda dengan diet keto, seperti menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
5. Puasa intermiten dan manfaatnya
Puasa intermiten adalah modifikasi pola makan dengan cara berpuasa, yaitu menggunakan interval waktu dalam mengonsumsi makanan. Puasa intermiten biasanya dijadikan metode diet yang paling mudah karena tidak perlu menyiapkan makanan khusus. Selain membantu pola makan dan menurunkan berat badan, intermittent fasting juga memiliki beberapa manfaat, seperti menurunkan gula darah, menjaga kesehatan jantung, dan menurunkan kolesterol.
Sekarang Anda mengetahui berbagai jenis diet dan manfaat kesehatannya. Pahami dulu cara menentukan pola makan yang tepat agar tidak hanya mendapatkan berat badan ideal, tapi juga memiliki tubuh yang sehat. Hal terpenting dalam menentukan pola makan adalah mengutamakan kesehatan tubuh terlebih dahulu. Berat badan ideal tidak hanya dilihat dari besar kecilnya timbangan saja, namun juga dari status gizi dan kesehatan tubuh.
Quoted From Many Source
